Anies Tunggu Tong Sampah Jerman Bikin Gaduh
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan menjawab asal muasal pengadaan 2.640 tong sampah buatan Jerman seharga Rp 9,6 miliar. Alasan yang diberikannya pun sangat aneh.
Lazimnya seorang pejabat negara selalu berusaha mencegah timbulnya kegaduhan. Namun, untuk isu tong sampah Jerman ini, Anies justru ingin menunggu sampai timbul polemik.
"Nanti saya jelaskan. Diberitain dulu yang ramai sekalian," kata Anies di Balai Kota DKI, Senin (4/5).
Anies melanjutkan, tidak ingin menjawab soal tong sampah tersebut sebelum menjadi polemik di tengah-tengah masyarakat.
Saat isu tersebut sudah menimbulkan kegaduhan, Anies menegaskan akan menjelaskannya kepada khalayak luas.
"Nanti saya konfirmasi sesudah tepat waktunya," tandas Anies.
Sebelumnya diberitakan, informasi tentang tong sampah yang ramai dibahas ini berasal dari screenshot situs e-Katalog LKPP.
Tong sampah yang dimaksud adalah garbage bin beroda dengan kapasitas 660 liter merek Weber. Di situ tertulis pengadaan tong sampah sebanyak 2.640 buah dengan harga satuan USD 253,62 atau Rp 3.599.375,04.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan menjawab asal muasal pengadaan 2.640 tong sampah buatan Jerman seharga Rp 9,6 miliar.
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies