Anies Wanti-wanti Tak Boleh Ada Kekerasan dan Penggusuran Lagi, Sindir Siapa?
![Anies Wanti-wanti Tak Boleh Ada Kekerasan dan Penggusuran Lagi, Sindir Siapa?](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/normal/2021/09/21/gubernur-dki-jakarta-anies-baswedan-saat-datang-di-gedung-kp-dqfv.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mewanti-wanti tidak boleh ada kekerasan lagi saat merelokasi warga.
Artinya, tidak boleh ada penggusuran yang memaksa apalagi melibatkan kekerasan terhadap warga.
“Jangan sampai ada kekerasan dalam prosesnya,” kata Anies Baswedan di Cakung, Jakarta Timur, Kamis (25/8).
Mantan Mendikbud itu menyebutkan pemindahan warga tidak mungkin dihindari dalam pembangunan sebuah kota.
Menurut dia, warga memang banyak terdampak dari pembangunan kawasan, seperti jalan tol, LRT, hingga pelebaran sungai.
“Yang saya sampaikan jangan sampai ada kekerasan, kalau relokasinya tidak mungkin dalam pembangunan sebuah kota, tetapi (relokasi) dikerjakan dengan baik, dengan komunikasi,” ujarnya.
Sebelum memindahkan warga, kata dia, pemerintah mesti terlebih dahulu mencari solusi seperti membangun tempat tinggal baru.
“Saya ingin garisbawahi pentingnya kita bisa selenggarakan hal seperti ini sebelum eksekusi pembangunan dilakukan. Seringkali terbalik prosesnya, harusnya siapkan solusinya,” tambah Anies.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mewanti-wanti tidak boleh ada kekerasan lagi saat merelokasi warga
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Kapolri dan Ketua PBNU Membahas Keberagaman dan Isu Kekerasan di Lingkungan Pendidikan
- Jaga Kenyamanan Penumpang, LRT Jabodebek Lakukan Perawatan Jalur Secara Rutin
- Pramono Tegaskan Tak Akan Pakai TGUPP seperti Zaman Anies
- KAI Hadirkan Co-Working Space di Stasiun LRT Jabodebek Cawang, Gratis Loh!
- Peringati Hari Gizi Nasional: KAI Bagikan Makanan Bergizi kepada Peserta Edutrain LRT Jabodebek