Animator Jawara Oscar Tolak Hollywood Demi Bangun Studio di Melbourne
Adam membedakan studio pribadinya dengan studio milik ‘Pixar’, raksasa animasi yang memproduksi Toy Story dan Inside Out, yang studio mereka di San Francisco dikunjungi Adam lebih dari sekali.
"Itu sangat menakjubkan, mereka memiliki ruang sereal yang, setiap saat sepanjang hari, kapanpun bisa dikunjungi oleh animator dan memiliki sereal apapun yang animator inginkan," sebutnya.
Alih-alih bekerja di meja, ia menambahkan, tiap animator memiliki tempat nyaman mereka sendiri, di mana mereka bebas untuk menghiasinya sesuka hati.
"Studio mereka luar biasa. Studio saya, saya baru saja punya pemanas," akunya.
Harvie Krumpet menangi Oscar secara tak terduga
Adam mengatakan, ketika ia dan timnya memasukkan film Harvie Krumpet-yang dibuat tahun 2003 -ke ajang Academy Awards atau Oscar, mereka "memiliki harapan yang sangat rendah" karena film itu cukup panjang untuk sebuah film pendek.
Ia menjelaskan, sebuah film secara otomatis terpilih untuk masuk Oscar jika menang hadiah utama pada festival prestisius seperti MIFF.
"Kemudian yang harus Anda lakukan adalah mengirimkannya. Saya pikir ada biaya pendaftaran 50 dolar (atau setara Rp 500 ribu)," cerita Adam.
Animator pemenang penghargaan Oscar, Adam Elliot, mengatakan, ia telah menolak tawaran untuk bekerja di Hollywood karena ia adalah orang yang "gila
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata