Animo Berhaji Makin Tinggi
Catat 2 ribu Pendaftar Baru Tiap Hari
Jumat, 31 Desember 2010 – 12:01 WIB
JAKARTA - Musim haji baru saja selesai berlangsung dua pekan silam tapi animo masyarakat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci kian tak terbendung. Data terbaru Kementerian Agama (Kemenag) menyebutkan, tiap hari rata-rata 2 ribu orang menyetor di berbagai BPS-BPIH (Bank Penerima Setoran-Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji). Mereka mendaftar untuk mendapatkan nomor kursi antrean untuk berangkat rata-rata 4-5 tahun mendatang. Direktur Pengelolaan BPIH dan Sistem Informasi Haji, Achmad Djunaedi mengatakan, setoran baru pendaftaran haji mencapai 60 ribu orang. Empat bank baru yang dipercaya menerima dana haji adalah BNI Syariah, BRI Syariah, BTN Syariah dan BPD Jateng Syariah. Keberadaan empat bank ini dengan demikian menambah jumlah BPS BPIH yang telah ada, antara lain 4 bank pemerintah (Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN), 2 bank syariah (Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia), 1 bank swasta (Bank Bukopin), dan 14 bank pemerintah daerah.
"Waiting list ke Tanah Suci secara nasional sudah mencapai 1 juta antrean," kata Dirjen Haji dan Umrah Kemenag, Slamet Riyanto di kantornya jalan lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (30/12).
Baca Juga:
Walaupun antrean haji semakin menumpuk, Slamet menjamin pihaknya akan meningkatkan layanan pendaftaran haji. Kemenag menjamin mekanisme penerimaan dan pembayaran setoran BPIH akan berjalan lancar sesuai dengan asas pengelolaan dana yang adil, akuntabel, dan profesional. "Tentunya tanpa melupakan prinsip nirlaba," kata dia.
Baca Juga:
JAKARTA - Musim haji baru saja selesai berlangsung dua pekan silam tapi animo masyarakat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci kian tak terbendung.
BERITA TERKAIT
- Gandeng Investor, Pertamina Umumkan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024
- Gelar Coastal Clean-Up, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Kumpulkan 5,2 Ton Sampah Anorganik
- Belasan Ketum Kadin Daerah Gugat Pelaksanaan Munaslub 2024
- Menag Dikirimi Sejumlah Barang Berharga oleh Orang Misterius
- Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang: Keterangan Siapa yang Benar?
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Panggil Petinggi PT. Insight Investmen Management dan PT Taspen