Anindya Bakrie Sebut 3 Dedikasi Utama Kadin untuk Indonesia, Berikut Penjelasannya

Anindya Bakrie Sebut 3 Dedikasi Utama Kadin untuk Indonesia, Berikut Penjelasannya
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia 2024-2029 Anindya Bakrie (kedua kiri) seusai menyampaikan pidato pembukaan di acara “Laut Filipina Barat: Dampak Terhadap Perdagangan & Investasi ASEAN” yang diselenggarakan oleh Philippine Business Club Indonesia (PBCI) di Hotel Westin, Kuningan, Jakarta, Jumat (25/10/2024) malam. Foto: Dok. Kadin Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia 2024-2029 Anindya Bakrie menerangkan, ada tiga dedikasi utama Kadin Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah dalam lingkup perannya di kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik.

“Sebagai Ketua Umum Kadin (Indonesia) yang mewakili sektor bisnis Indonesia, dedikasi kami (sebagai mitra strategis pemerintah) terutama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, kerja sama regional, dan perdamaian yang berkelanjutan,” ujar Anindya Bakrie dalam pidato pembukaan di acara “Laut Filipina Barat: Dampak Terhadap Perdagangan & Investasi ASEAN” yang diselenggarakan oleh Philippine Business Club Indonesia (PBCI) di Hotel Westin, Kuningan, Jakarta, Jumat (25/10/2024) malam.

Hadir juga menyampaikan pidato pembukaan adalah Ketua PBCI Antonio Capati dan Duta Besar Republik Filipina untuk Indonesia HE Gina A Jamoralin.

Sementara, CEO dan Pendiri ASEAN International Advocacy and Consultancy Shanti Shamdasani dan Presiden Pendiri Kerja Sama Pembangunan Internasional & Keamanan Chester B Cabalza hadir menyampaikan pidato utama.

Turut mendampingi Anindya dalam acara tersebut adalah Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Luar Negeri Kadin Indonesia 2024-2029 Benardino M Vega.

Dalam pidatonya, Anindya mengangkat tema “Integrasi Regional Yang Lebih Baik”. Dia menjelaskan, kolaborasi antara dunia usaha Indonesia dan Filipina sangat penting. Akan tetapi, kerja sama perdagangan dan investasi antar-negara ASEAN juga harus lebih ditingkatkan lagi ke depan.

“Tadi bicara mengenai topik yang selalu hot (menarik) dibicarakan yaitu Laut China Selatan dan Laut Filipina Barat, yang merupakan bagian dari Laut China Selatan. Itu benar-benar merupakan suatu hal yang penting untuk didiskusikan karena banyak sekali perdagangan yang terjadi di Laut China Selatan, yang jumlahnya per tahun mencapai 3,4 triliun dolar AS atau hampir sepertiga dari total perdagangan di jalur laut dunia. Jadi besar sekali,” ungkap Anindya.

Dia menambahkan, Laut China Selatan dan Laut Filipina Barat memiliki potensi yang besar untuk menciptakan kesejahteraan di kawasan tersebut.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia 2024-2029 Anindya Bakrie menerangkan ada tiga dedikasi utama Kadin Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News