Anindya Putri Ajak Mahasiswa UI Medsos-kan Wonderful Indonesia
Don Kardono setuju 1000 persen dengan Anin, untuk membuat Wonderful Indonesia dikenal dan menjadi top of mind, harus dipromosikan. Channel promosi yang paling efektif saat ini, media digital. Cara yang paling murah dan mudah menguasai content digital, adalah melibatkan semua pihak untuk promosi gratis di media sosial.
Tahun pertama 2015, menurut Don, 80 persen promosi Wonderful Indonesia diarahkan ke branding. Memperkenalkan produk destinasi Indonesia ke seluruh penjuru dunia. "Anda ke mana saja, melihat media apa saja, pasti ketemu Wonderful Indonesia!" ucap Don, sambil menunjukkan dokumen dan liputan media di London, Paris, New York, Berlin, Amsterdam, Tokyo, Tiongkok, Singapura, KL Malaysia, dan lainnya.
Semua media digital yang menjadi trend setter dunia juga selalu bertemu dengan Wonderful Indonesia. "Dari Google, Youtube, TripAdvisor, Baidu, Ctrip, dan lainnya selalu berjumpa dengan national branding Indonesia. Mengapa harus menguasai digital? Sekarang orang search, share, book, sampai payment sudah melalui smart phone, sangat digital," kata Don Kardono.
Tema seminar yang dimoderatori Izzaty Zephaniah itu sendiri sebenarnya adalah "The Art of Storytelling: Escalating Indonesia's Tourism to The Next Level."
Don mencontohkan bagaimana New Zealand mendongkrak pariwisatanya melalui The Hobbit Village dengan cerita The Lord of The Rings. Lalu Belgia dengan patung Manneken Piss, Inggris dengan Stonehenge.
Phiphi Island Thailand dengan James Bond 2011. Petronas Twins Tower KL Malaysia dengan Tom Cruise Mission Impossible 2013. Korea Selatan dengan drama Sonata Winter 2009. "Kita punya success story di Belitung, dengan novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata yang booming saat difilmkan," jelas Don Kardono.
Terakhir, film Ada Apa Dengan Cinta (AADC-2), yang mempopulerkan destinasi baru di Gunung Kidul Jogjakarta. Semua karena kekuatan storyline. "Kunjungan Raja Salman Arab, belum lama, itu juga membangun story baru bagi travellers Arab Saudi, dan sekarang sedang kita promosikan di Arab, dengan tema Napak Tilas Raja Salman di Jakarta, Bogor, Bali dan sekitarnya," kata Don Kardono.
Nara sumber lain yang tampil adalah Benny S ButarButar, VP Corporate Communication PT Garuda Indonesia. Dia menyebutkan maskapai penerbangan full service ini akan support pariwisata Indonesia, karena pariwisata sudah ditetapkan Presiden Jokowi sebagai core economy bangsa dan leading sector.
Putri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri tampil berapi-api. Bukan sedang berkampanye politik, atau orasi kebangsaan. Anindya bersemangat mengajak
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!