Anis Tega Bobol Brankas Panti Asuhan
''Kamu mau ngajak orang tuamu jalan-jalan pakai uang panas, iya?'' tutur nya.
Anis tidak menjawab. Dia semakin tenggelam dalam lamunan. ''Maaf, Pak,'' ucapnya lirih.
Saat tiba di rumahnya, brankas itu dibawa ke dalam kamar.
Dia me minjam gerinda milik tetangganya. Dengan suara berisik, dia berupaya merusak pintu brankas yang terkunci itu.
Dia melubangi pintu baja tersebut dengan ukuran sekitar 15 x 15 cm.
Di dalamnya berisi puluhan amplop hijau muda. Isinya uang donasi yang diambil pemilik yayasan dari sebuah bank.
Selain itu, terdapat 100 lembar surat penting. Isinya tentang nota penyerahan uang dan kerja sama dari sejumlah pihak.
''Ada meterainya itu suratnya. Meterai 6000,'' jelas polisi yang sempat mengenyam pendidikan pascasarjana di Universitas Brawijaya tersebut.
Pelaku pembobol brankas panti asuhan adalah sarjana lulusan universitas negeri di Surabaya.
- Mbak DN Nekat Bobol Brankas Kantor Buat Bayar Pinjol
- Desi Nekat Membobol Brankas Minimarket di Palembang, Ini Alasannya
- Hari Wijaya sudah Ditangkap, Terima Kasih, Pak Polisi
- Brankas Kantor Desa Dibobol Maling, Uang Rp100 juta Raib
- Anak Berusia 15 Tahun di Mataram Sudah Membobol 16 Brankas
- Brankas Milik Yoon Yeong Zue Dibobol, Uangnya Banyak Banget, Pelaku Ternyata