Anis Itasari Tawarkan Wanita Rp150 Ribu untuk Sekali Main Kuda-kudaan, Ahhhh
jpnn.com, JOMBANG - Unit PPA Satreskrim Polres Jombang mengungkap kasus prostitusi di sebuah eks lokalisasi Desa Tunggorono, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (10/6).
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Teguh Setiawan menjelaskan pengungkapan kasus itu setelah adanya laporan dari masyarakat bahwa di tempat tersebut masih digunakan prostitusi.
"Berbekal laporan itu kami kemudian melakukan penyelidikan," kata dia, Minggu (13/6).
Setibanya di lokasi, petugas masuk ke salah satu rumah kontrakan yang dihuni seorang bernama Anis Itasari (31) warga asal Mojokerto.
Saat melakukan pemeriksaan, polisi mendapati perempuan dan laki-laki yang baru selesai berhubungan s*ks.
Polisi langsung mengamankan Anis yang diduga sebagai muncikari bersama dua perempuan lain inisial DF (23) asal Kediri dan R (30) warga Nganjuk ke Mapolres Jember untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
"Dua perempuan itu yang dipekerjakan tersangka untuk melayani pria hidung belang," ungkap Teguh.
Teguh mengatakan bahwa dalam menjalankan aksinya sang muncikari membuka usaha warung kopi sebagai kedoknya menawarkan perempuan. Tarif sekali main mulai Rp150 ribu sampai Rp250 ribu.
Anis Itasari membuka usaha warung kopi sebagai kedok menjalankan bisnis prostitusi yang ditawarkan kepada pengunjung.
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi
- Muncikari dan 3 PSK yang Berjualan via Online Diamankan, Sebegini Sekali Transaksi
- Bule Australia Buka Bisnis Prostitusi Berkedok Spa di Bali, Terang-terangan
- 3 Pasangan Muda Tertangkap Basah Terlibat Prostitusi Online
- Muslimat NU Jombang Mendoakan Khofifah-Emil Menang di Pilkada Jatim