Anis Matta Berbicara soal 5 Komponen Dasar Seorang Pemimpin, Poin Kedua Sangat Penting

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta menyebut lima modal utama atau komponen dasar untuk membentuk pemimpin Indonesia untuk masa mendatang.
Menurut Anis, komponen dasar pertama yakni seseorang perlu memiliki kesadaran mendalam terhadap krisis. Selanjutnya berkaitan dengan semangat kepahlawanan dan memiliki tanggung jawab yang tinggi.
Anis mengungkapkan itu saat menyampaikan Orasi Kebangsaan bertajuk 'Fitur Pemimpin Peradapan' usai meluncurkan Akademi Pemimpin Indonesia (API) Partai Gelora pada Senin (17/8) malam.
"Dia memiliki apa yang disebut sebagai profetik heroism. Jadi, dia merasa memiliki tanggung jawab pribadi atas masalah bangsanya, bahwa krisis ini secara pribadi panggilan dirinya, dan panggilan inilah yang dia jawab. Jadi ciri yang menandai para pahlawan yang memiliki semangat nubuwwah itu yaitu semangat pertanggungajawaban baik kepada Allah, manusia, dan sejarah yaitu kepada generasi yang akan datang kemudian," kata Anis Matta.
Kemudian, kata Anis, seorang pemimpin terlahir untuk membicarakan solusi, bukan membicarakan masalah.
Dia pun menyinggung tentang perlunya seorang pemimpin beragama dan berpengetahuan luas. Terutama ketika mengaplikasikan di dalam kehidupan sehari-hari, demi menemukan solusi.
"Dalam krisis besar manusia dibutuhkan agama sebagai pegangan dan pengetahuan sebagai cara kerja. Memadukan agama dan pengetahuan adalah narasi besar sepanjang peradaban," kata dia.
Selanjutnya, kata Anis, sangat penting bagi seorang pemimpin meletakkan rakyat dalam mencari solusi atas setiap permasalahan.
Ketum Partai Gelora Anis Matta bicara soal komponen dasar seorang pemimpin dalam memimpin sebuah negara besar.
- Simpatisan Gelora Laporkan Mardani PKS ke MKD: Dia Selalu Mengolok-olok
- Pemerintah Gelontorkan Duit Rp 19 Triliun untuk Renovasi Sekolah dan Ponpes
- Olok-olokan Mardani PKS kepada Partai Gelora Berpotensi Mengganggu Persatuan Umat Bela Palestina
- Wamenlu Pastikan Tak Ada Pembicaraan Soal Wacana Pemindahan Warga Gaza ke Indonesia
- Wamenlu Tekankan Pentingnya Koordinasi Bantuan bagi Palestina
- Wamenlu Anis Matta Puji Upaya Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina