Anis Matta Heran, Tekanan Ekonomi Datang, Jawabannya Malah Tiga Periode

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengatakan saat ini Indonesia berhadapan dengan berbagai krisis dari mulai kesehatan hingga ekonomi.
Namun, para elite politik terkesan tidak mampu menjawab krisis tersebut. Para elite mengalihkan krisis dengan menghidupkan isu politik seperti penundaan pemilu.
"Kalau di Indonesia ini, ketika tekanan ekonomi datang, jawabannya justru tiga periode atau penundaan Pemilu," beber Anis Matta saat parpolnya menggelar diskusi daring yang disiarkan di YouTube akun Gelora TV, Rabu (6/4).
Pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan itu menyebut ajaran agama sebenarnya sangat relevan diterapkan pemerintah demi menyelesaikan krisis yang dialami Indonesia selama Ramadan 1443 Hijriah.
"Allah SWT sendiri yang mengatakan, sesungguhnya Al-Qur'an itu memberikan petunjuk kepada jalan yang lebih lurus," kata Anis Matta.
Namun, kata peraih beasiswa di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab itu, ajaran agama biasanya hanya digunakan untuk memberi pesan kepada rakyat kecil bersabar menghadapi cobaan selama Ramadan.
Selain itu, ajaran agama dipakai untuk mengajak orang mampu bisa bersedakah kepada rakyat tak mampu selama Ramadan.
"Kita perlu melihat agama ini sebagai inspirasi yang bisa menyelesaikan masalah bukan hanya level individu," tutur Anis Matta. (ast/jpnn)
Anis Matta merasa heran elite politik justru rutin berbicara penundaan Pemilu 2024 pada saat tekanan ekonomi dialami Indonesia.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Aristo Setiawan
- PKSS Perkenalkan Contact Center 1500399 untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Bisnis
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- Tanggapi Perang Tarif Trump, Partai Gelora Dorong BPI Danantara Berinvestasi di AS
- JATMA Aswaja Tegaskan Komitmen Bangun Ekonomi Umat dan Cinta Tanah Air
- Proyeksi IMF, Indonesia Peringkat 7 PDB Terbesar Dunia pada 2025
- Catatan Utang Indonesia Terbaru, Sebegini Nilainya