Anis Matta Lihat Iktikad Baik Polri Tuntaskan Unlawful Killing terhadap Laskar FPI
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta menilai Polri melakukan langkah penting dalam penanganan kasus kematian enam laskar Front Pembela Islam (FPI) di KM 50 Jakarta-Cikampek, Karawamg, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Menurut dia, langkah tegas Polri menindak tiga polisi yang diduga menjadi pelaku unlawfull killing terhadap laskar FPI merupakan iktikad baik Korps Bhayangkara.
"Polri sudah mengambil langkah penting untuk mengembalikan rasa keadilan publik, sekaligus menjadi institusi dengan mekanisme check and balances yang sehat," ujar Anis melalui layanan pesan, Jumat (12/3).
Wakil ketua DPR periode 2009-2014 itu mengaku optimistis bahwa pelaku kasus yang menjadi sorotan luas tersebut akan diproses hukum.
Optimisme Anis itu juga didasari pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) Enam Laskar FPI di Istana Negara pada Selasa lalu (9/3).
"Ada progres yang mengobati nurani kebenaran dan keadilan masyarakat Indonesia seiring dengan makin transparansi informasi publik," katanya.
Oleh karena itu Anis mendorong kasus unlawful killing itu dibawa ke pengadilan dan pelakunya dihukum. Menurutnya, harus ada kesetaraan di depan hukum.
“Hukum jangan sampai hanya tajam ke bawah, tetapi tumpul ke atas," tuturnya.
Anis Matta menilai Polri melakukan langkah penting dalam penanganan kasus kematian enam laskar Front Pembela Islam (FPI).
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi