Anis Matta Mengomentari Isu Penundaan Pemilu, Tegas!
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengaku tidak tertarik membahas tentang penundaan Pemilu 2024, seperti digulirkan elite politik pendukung pemerintahan.
Menurutnya, pihak pendukung isu tersebut tidak membawa narasi kuat ketika menggulirkan penundaan pesta demokrasi lima tahunan di Indonesia.
"Kami tidak melihat ini sebagai isu menarik karena logika yang diangkat di balik wacana penundaan pemilu memang sama sekali tak menarik," kata Anis dalam diskusi daring yang disiarkan Gelora TV, Rabu (23/3).
Namun, pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan itu mengatakan parpolnya tetap memantau isu penundaan pemilu meskipun pihak pendukung tidak memiliki narasi kuat.
"Tetap perlu mendengarkan wacana ini secara lebih detail karena walaupun Partai Gelora menolak, tetap kami memantau perkembangannya secara terus menerus," beber Anis.
Isu penundaan Pemilu 2024 mengemuka setelah diungkapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Gus Muhaimin membawa isu penguatan ekonomi, sehingga Pemilu 2024 sebaiknya ditunda paling lama dua tahun ke depan.
Isu itu disambut Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang menyebut pesta demokrasi tersebut harus diundur karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
Ketua Umum Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengaku tidak tertarik membahas tentang penundaan Pemilu 2024
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Mardiono: Kader PPP Menyalahkan Kekurangan Logistik Pas Kalah Pemilu 2024
- Wamenlu Anis Matta Puji Upaya Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina
- Anis Matta Dipanggil Prabowo, Ditunjuk Jadi Wamenlu
- Menjelang Pelantikan Prabowo-Gibran, MUI Keluarkan 3 Seruan Penting