Anis Matta Prediksi Ada Sosok Tak Terduga Jadi Capres 2024
Diketahui, PDIP selama ini identik dengan Puan Maharani, Gerindra sepakat mengusung Prabowo Subianto, dan PKB mendukung Muhaimin Iskandar.
"Mereka bekerja keras membangun jaringannya dan tidak menjual karcis atau tiket kepada orang lain. Saya respek dengan orang-orang seperti ini," kata dia.
Anis Matta lantas menyindir partai yang tidak mau mencalonkan kader internal sebagai capres. Hal itu jauh dari fungsi parpol untuk menciptakan pemimpin nasional.
"Jadi fungsi partai politik itu melahirkan pemimpin, bukan sekedar membangun kekuatan politik untuk mendapatkan jabatan, dengan mencalonkan orang lain dan berjualan karcis, bukan kadernya sendiri. Maka lebih baik tidak usah jadi partai politik, jadi event organizer saja," ujar Anis Matta. (ast/jpnn)
Anis Matta tak yakin nama-nama yang biasa bercokol di survei elektabilitas capres bisa menjadi calon pemimpin Indonesia.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan
- Wamenlu Anis Matta Puji Upaya Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina
- Gugatan Ditolak PTUN, Ketua Tim Hukum PDIP Menggaungkan Prabowo Yes, Gibran No
- PDIP Menerima Putusan PTUN, tetapi Persoalkan Hakim yang Membuatnya
- Upaya PDIP Jegal Gibran Kandas di PTUN, Ronny Bilang Begini
- Anies Baswedan Pastikan Hadiri Pelantikan Prabowo Sebagai Presiden Besok
- Anis Matta Dipanggil Prabowo, Ditunjuk Jadi Wamenlu