Anis Matta Prediksi Ada Sosok Tak Terduga Jadi Capres 2024

Diketahui, PDIP selama ini identik dengan Puan Maharani, Gerindra sepakat mengusung Prabowo Subianto, dan PKB mendukung Muhaimin Iskandar.
"Mereka bekerja keras membangun jaringannya dan tidak menjual karcis atau tiket kepada orang lain. Saya respek dengan orang-orang seperti ini," kata dia.
Anis Matta lantas menyindir partai yang tidak mau mencalonkan kader internal sebagai capres. Hal itu jauh dari fungsi parpol untuk menciptakan pemimpin nasional.
"Jadi fungsi partai politik itu melahirkan pemimpin, bukan sekedar membangun kekuatan politik untuk mendapatkan jabatan, dengan mencalonkan orang lain dan berjualan karcis, bukan kadernya sendiri. Maka lebih baik tidak usah jadi partai politik, jadi event organizer saja," ujar Anis Matta. (ast/jpnn)
Anis Matta tak yakin nama-nama yang biasa bercokol di survei elektabilitas capres bisa menjadi calon pemimpin Indonesia.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- Anis Matta: Partai Gelora Akan Menjelma Jadi Rumah Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
- Besok, Partai Gelora Gelar Pelantikan Pengurus DPP dan DPW Periode 2024-2029
- Jokowi Cawe-Cawe di Pilpres 2024, Bukti Datang dari Prabowo
- Pernyataan Prabowo Menandakan Jokowi Memang Cawe-Cawe saat Pilpres 2024
- Pidato Prabowo Membuktikan Kebenaran Film Dirty Vote