Anis: PKS Gagal Mendidik Fahri Hamzah
Dianggap Melukai Kaum Santri
jpnn.com - JAKARTA - Kecaman terhadap politisi PKS, Fahri Hamzah, terus mengalir. Gara-gara menganggap calon presiden Joko Widodo sinting, Fahri disorot berbagai pihak. Kali ini datang dari Santri Entrepreneur Club, organisasi para santri yang bergerak di bidang wirausaha.
Menurut mereka, ucapan Fahri Hamzah beberapa hari lalu telah melukai kaum santri. Kala itu Fahri mencap Jokowi sinting lantaran berjanji menjadikan 1 Muharram sebagai Hari Santri.
"Fahri Hamzah telah melukai kami kaum santri. Untuk itu dia harus minta maaf secara khusus kepada kaum santri dan Jokowi sebagai pihak yang dihina," ungkap KH. Anis Maftuhin, Presiden Santri Entrepreneur Club, di sela-sela acara berbuka puasa bersama 100 anak yatim di Bekasi, Jumat (4/7).
Santri Entrepreneur sendiri memiliki 1700 lebih anggota di seluruh Indonesia.
Menurut Anis, PKS sebagai partai Islam yang menaungi Fahri Hamzah telah gagal mendidik kadernya itu. "PKS telah gagal mendidik kadernya seperti Fahri Hamzah ini. Pernyataannya arogan, tidak beradab, dan tidak peka terhadap alam pikiran pesantren," ucap Anis.
"Kami menuntut Fahri Hamzah untuk kembali belajar akhlak-Islam dan sopan santun, jika perlu lewat pembinaan ketat di dunia pesantren. Pernyataan Fahri mencerminkan bahwa dia bukanlah seorang santri yg terdidik dengan etika-akhlak Islam. Untuk itu, kami menuntut Fahri Hamzah untuk meminta maaf kepada pesantren seluruh Indonesia dan kembali belajar bertutur kata," tegasnya.
Tidak hanya meminta maaf, Santri Entrepreneur juga mendesak Fahri mencabut ucapannya.
"Ini sudah termasuk qauluzzur, ucapan dusta. Semoga Fahri Hamzah mendapat hidayah dan tidak tersesat dalam kubangan politik yang nista," pungkas KH. Anis, Presiden Santri Entrepreneur Club, yang juga alumnus Pondok Modern Gontor. (adk/jpnn)
JAKARTA - Kecaman terhadap politisi PKS, Fahri Hamzah, terus mengalir. Gara-gara menganggap calon presiden Joko Widodo sinting, Fahri disorot berbagai
- Beri Efek Jera, Bea Cukai Nanga Badau Musnahkan Barang Hasil Penindakan Selama 2 Tahun
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini
- KPK Dalami Ekspor Batu Bara dari Pemeriksaan Dirjen Bea Cukai
- Wihadi Gerindra Sentil Dolfie PDIP: Dia Tak Jelaskan Detail Pasal 7 Ayat 4 UU HPP
- Berita Duka, Ibu Sainah Binti Marzuki Meninggal Dunia