Anisa Rahma Hingga Lady Diana jadi Tren
Selasa, 16 Oktober 2018 – 15:08 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Cincin kawin tak sekadar perhiasan belaka. Ada makna yang sangat dalam terkandung di benda tersebut. Karena itu, pemilihannya tidak bisa sembarangan. Apalagi dikenakan untuk jangka waktu yang lama. Selain merancang sendiri bentuk yang diinginkan, kadang pengantin datang dengan contoh cincin kawin yang sudah ada. Misalnya, milik orang tua atau selebriti.
"Tahap awal pembuatan cincin custom ini mulai dari pilih model, kadar, dan bahan. Kemudian, mengukur jari dengan alat khusus," terangnya. Alumnus Teknik Elektro UGM itu menyebut, seliar apa pun model cincin yang diinginkan bisa direalisasikan. Asalkan ada acuan model berupa gambar atau foto.
Baca Juga:
Sementara itu, model cincin dengan material paladium pasti lebih sederhana. Lebar cincinnya juga merata antara bagian depan dan belakang. Berbeda halnya dengan emas putih yang modelnya cenderung lebih kompleks. Bagian belakang lebih tipis dan pendek, sementara bagian depan lebih lebar, tinggi, dan tebal.
"Itu karena tekstur paladium lebih keras ketimbang emas putih. Jadi, butuh effort yang lebih besar kalau harus dibikin dengan model yang kompleks. Tapi, kelebihannya paladium itu hypo allergenic. Tidak memicu alergi," imbuh dia. Sebab, kadang ada yang tidak bisa mengenakan perhiasan emas karena alergi. (hay/c6/any)
Tahap awal pembuatan cincin custom ini mulai dari pilih model, kadar, dan bahan. Kemudian, mengukur jari dengan alat khusus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tren Cincin Pernikahan Berubah, Pasangan Muda Enggan Pakai Barang Produksi Massal
- Lepas Cincin Kawin, Teuku Ryan: Saya Sudah Ikhlas Melepaskan Kamu
- Kotagede Jewellery Unggulkan Cincin Kawin Berbahan Platidium, Ini Kelebihannya
- Ini Cara Memilih Cincin Pernikahan yang Berkualitas dan Aman dari Zat Berbahaya
- Rekomendasi Cincin Kawin Berbahan Tungsten Carbide dan Zirconia
- Dewi Perssik Tepergok Tak Pakai Cincin Kawin, Ada Apa?