Anisa, Ramadani, Fitri, Semua Tewas
"Saya bingung apa yang mau dilakukan. Saya tunggu sampai polisi dan ambulans datang, baru keluarga yang lain saya minta menyusul ke rumah sakit saja," ujar Mustofa.
Peristiwa kecelakaan maut itu turut menarik perhatian Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Reza Arief Dewanto.
Secara langsung perwira berpangkat melati tiga itu langsung turun ke lokasi kejadian. Guna memudahkan penyelidikan, pemasangan garis polisi pun dilakukan sekitar lokasi kecelakaan maut tersebut.
Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Boney Wahyu Wicaksono, melalui Kanit Lakalantas, Ipda Heru Utomo menuturkan, untuk sementara pihaknya akan meminta keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Keterangan warga di tempat kejadian, mereka memacu motornya dengan kecepatan tinggi. Mereka sama sekali tak ada yang mengenakan helm, sehingga luka di bagian kepala parah," terang Heru.
Heru menjelaskan, di sekitar dump truck yang ditabrak telah dipasang rambu petunjuk jika kendaraan roda enam itu dalam keadaan rusak.
“Ketika kecelakaan situasi lalu lintas di tempat kejadian sepi. Kami sudah mengumpulkan informasi di TKP serta meminta keterangan para saksi terkait kecelakaan ini," pungkasnya.
Selama Lebaran hingga beberapa hari setelahnya, sedikitnya terjadi 10 kejadian kecelakaan di Samarinda (selengkapnya lihat grafis di halaman 1).
Kecelakaan maut menewaskan Anisa (17) beserta dua sepupunya yang merupakan kakak beradik yakni Ramadani (15) dan Fitri (13).
- Kasat Reskrim Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar, Ini Diduga Pembunuhan Berencana
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kecelakaan Maut di Semarang, Sopir Truk Tronton Sempat Terjepit di Kabin Kemudi
- Rem Truk Tronton Blong, Hantam Warung & Kendaraan di Semarang, 2 Orang Tewas
- Kecelakaan Truk Aki Rem Blong di Turunan Silayur Semarang, Dua Orang Meninggal Dunia
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis