Anjal Kian Liar di Jalanan
Sabtu, 13 Juli 2013 – 16:48 WIB
TANJUNG PRIOK - Tidak bisa dimungkiri pada bulan Ramadan ini para anak jalanan (anjal) kian menjamur di pusat keramaian. Selain mengganggu ketertiban umum, kondisi itu juga mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Khususnya, selama pelaksanaan ibadah puasa. "Ormas memang tidak boleh melakukan sweeping. Tapi, memantau dan melaporkan jelas tanggung jawab bersama," ujarnya.
Sebenarnya, di Jakarta Utara puluhan anjal berkali-kali sudah kena razia. Suku Dinas Satpol PP Jakarta Utara sejak awal Ramadan sudah menerjunkan ratusan personelnya untuk melakukan razia. Mulai dari razia anjal, perempuan seks komersial (PSK), bajing loncat, dan peniris BBM.
Kasudin Satpol PP Jakarta Utara Supartono menjelaskan, laporan dari warga sangat dibutuhkan dalam operasi terhadap penyakit masyarakat (pekat). Dia menilai, tidak sedikit tempat yang semestinya harus dipantau luput dari pantauan petugas. Karena itu, Supartono meminta agar warga dan organisasi masyarakat (ormas) melaporkan setiap hal yang dianggap mengganggu dan meresahkan warga.
Baca Juga:
TANJUNG PRIOK - Tidak bisa dimungkiri pada bulan Ramadan ini para anak jalanan (anjal) kian menjamur di pusat keramaian. Selain mengganggu ketertiban
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS