Anjas Asmara: Pilih Wim Rijsbergen, Keputusan PSSI Tidak Tepat
Kamis, 08 September 2011 – 16:08 WIB

Anjas Asmara: Pilih Wim Rijsbergen, Keputusan PSSI Tidak Tepat
JAKARTA- Mantan pemain Timnas, Anjas Asmara menyebutkan bahwa keputusan PSSI untuk menjadikan Wim Rijsbergen sebagai pelatih Timnas adalah ketupusan yang tidak tepat.
"Tidak bisa sepenuhnya kita salahkan anak-anak (Bambang Pamungkas cs). Mungkin kita yang salah cari pelatih. Anak-anak tidak mendapat skill individu dari pelatih, padahal ini sangat penting sebagai modal menghadapi tim yang lebih diatas," katanya kepada JPNN, Kamis (8/9).
Baca Juga:
Diterangkan Anjas, metode permainan yang diajarkan Wim justru metode bola atas jarak jauh atau yang kerap disebut long passing. Padahal, secara fisik tinggi badan para pemain timnas jauh dibawah rata-rata pemain tim lain seperti pemain Iran, Bahrain, dan Qatar.
"Kita malah diajari bola long passing, kita tidak bisa. Kita harus belajar dari Barca (Barcelona, Red), pemain kecil-kecil seperti kita tapi kita lihat skill Messi dan Iniesta kelas dunia nomor satu karena mereka mendapatkan pelatihan skill individu yang baik," ujarnya.
JAKARTA- Mantan pemain Timnas, Anjas Asmara menyebutkan bahwa keputusan PSSI untuk menjadikan Wim Rijsbergen sebagai pelatih Timnas adalah ketupusan
BERITA TERKAIT
- Cek Klasemen Final Four Proliga 2025: Jakarta LavAni Belum Terkalahkan
- Heri TMJ Juara Batulicin Open 2025, Raih Hadiah Biliar Terbesar di Indonesia
- Kelsey Robinson Masih Belum Bisa Bawa Electric PLN Raih Kemenangan
- Popsivo Polwan Menang, Cek Klasemen Final Four Proliga 2025
- Debut Manis HydroPlus Strikers & MilkLife Shakers Raih Runner-up di JSSL Singapore 7’s 2025
- Legenda Basket Indonesia Saling Sikut Menjelang IBL All Star 2025