Anjas Asmara: Pilih Wim Rijsbergen, Keputusan PSSI Tidak Tepat
Kamis, 08 September 2011 – 16:08 WIB

Anjas Asmara: Pilih Wim Rijsbergen, Keputusan PSSI Tidak Tepat
Mantan pemain timnas berambut putih ini berharap pemain timnas mendapatkan model latihan menyerupai pertandingan sesungguhnya. Ada beberapa skema bertahan dan menyerang yang harus terus dilatih termasuk keberanian melakukan tendangan dari luar kotak penalti.
Baca Juga:
"Model latihan suasana pertandingan penting. Apa yg dibikin Ronaldo dan Messi pasti melalui latihan. Disitu ketrampilan akan dilatih. Saya juga melihat pemain kadang tidak berani shooting karena tidak terbiasa suasana of the game itu bisa menambah jam terbang. Pemain kita bagus tapi tidak dapat cara bermain bola yang baik, melewati pemain ada rumusnya tdk bisa sembarangan," cetus Anjas.
Terkait peluang lolos ke babak berikutnya, Anjas masih optimis. Timnas Indonesia sendiri berada pada posisi juru kunci Kualifikasi Piala Dunia 2014 Grup E Zona Asia. Masih ada empat pertandingan sisa yang masih dimiliki.
"Indonesia masih ada peluang, mudah-mudahan anak-anak kembali lagi seperti lawan Iran dan Turkmenistan, kita harus support terus dan hilangkan kelelahan. Bermainlah dengan sederhanan," harapnya. (tas/jpnn)
JAKARTA- Mantan pemain Timnas, Anjas Asmara menyebutkan bahwa keputusan PSSI untuk menjadikan Wim Rijsbergen sebagai pelatih Timnas adalah ketupusan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kabar Kurang Sedap dari Tim Bulu Tangkis Indonesia Menjelang Sudirman Cup 2025
- NBA Playoffs: Curry 31 Poin, Warriors Pukul Rockets
- Ucap Salam Perpisahan dengan Sabah FC, Saddil Ramdani Balik ke Indonesia?
- Perpisahan Pahit Kevin Diks dengan FC Copenhagen
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat
- Pengakuan Blak-blakan Pelatih Madura United Seusai Laga Melawan Persebaya