Anjasmoro Longsor, 14 Tewas

Anjasmoro Longsor, 14 Tewas
Petugas mengevakuasi korban longsor Lereng Gunung Anjasmoro di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, kemarin (28/1) dini hari, 14 orang tewas. -JAWA POS RADAR MOJOKERTO-

jpnn.com - JOMBANG -- Lereng Gunung Anjasmoro di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, longsor kemarin (28/1) dini hari.

Selain mengakibatkan 14 orang tewas, lima rumah di bawah tebing juga terlumat gelontoran tanah dan bebatuan. Sulitnya akses menuju lokasi membuat proses  pencarian korban dilakukan secara manual hingga siang hari.

Hujan deras yang turun sejak Senin (26/1) diduga menjadi penyebab utama longsor. Informasi dari lokasi kejadian menyebutkan, perbukitan setinggi sekitar 100 meter tersebut longsor sekitar pukul 00.30.

Lima rumah yang berada di bawah tebing langsung hilang dilumat. Banyaknya material batu dan tanah yang ikut terbawa longsor membuat rumah langsung terpendam. Hanya material bangunan di bagian depan rumah yang terlihat ikut terdorong hingga ke bibir sungai.

Saat longsor melanda, warga sempat mendengar terjadi tiga kali suara gemuruh di lahan 10 x 30 meter atau seluas 300 meter persegi. Longsor pertama terdengar sekitar pukul 01.00.

Satu jam kemudian disusul longsor kedua dan ketiga pada pukul 03.00. Nah, pada longsor ketiga ini material tebing berupa tanah dan bebatuan berukuran besar turun gemeruh menimpa dan memporak-porandakan lima rumah.

Waktunya sangat singkat. Lima rumah ini diketahui dihuni 19 jiwa. Atau lima kepala keluarga (KK). Warga yang mengetahui kejadian longsor tak bisa berbuat banyak.

Sebab, bersamaan itu listrik padam. Pencarian korban baru dilakukan usai salat Subuh. Minimnya peralatan membuat proses pencarian dilakukan secara manual.

JOMBANG -- Lereng Gunung Anjasmoro di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, longsor kemarin (28/1) dini hari. Selain mengakibatkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News