Anji
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Di era post truth seperti sekarang, orang tidak tertarik mendengarkan kebenaran. Orang lebih suka mendengarkan apa yang ingin mereka dengar. Orang tidak mencari informasi, mereka mencari konfirmasi.
Psikologi ini yang dieksploitasi dengan munculnya para influencer yang menjadi terkenal dan kaya raya secara instan.
Semua orang berlomba-lomba menjadi influencer, selebgram, dan youtuber. Para selebritas yang sebelumnya menjadi pemain sinetron, penyanyi, presenter, atau pelawak berlomba-lomba hijrah menjadi artis digital.
Berbagai cara untuk mencati konten supaya viral dilakukan. Tekanan persaingan yang keras membuat sebagian dari mereka mencari pelarian ke obat bius dan narkoba. Anji hanyalah salah satu saja di antara mereka. (*)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Anji hanyalah salah satu saja di antara mereka yang mencari pelarian ke narkoba.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai dan Polri Bongkar Penyelundupan 389 Kg Sabu-Sabu Jaringan Timur Tengah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- Sarbin Sehe Tegaskan Narkoba dan Judi Online adalah Musuh Kemanusiaan
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun