Anjing dan Kucing Dibakar Saat Masih Hidup di Pasar Tomohon
PERINGATAN: Berita ini memuat gambar dan uraian yang mungkin membuat sebagian orang jadi jijik.
Kelompok penyayang binatang Dog Meat-Free Indonesia (DMFI) mendesak Pemerintah Indonesia untuk memenuhi janjinya melarang perdagangan daging anjing dan kucing, setelah muncul sebuah rekaman video yang menunjukkan kedua hewan piaraan tersebut dibunuh dengan cara dihantam kepalanya dan dibakar saat tubuhnya masih bergerak-gerak.
Koalisi LSM DMFI terdiri atas Four Paws, Change for Animals Foundation, Humane Society International, Aminal Friends Jogja dan Jakarta Animal Aid Network.
Menurut DMFI, kebrutalan masih terus berlanjut di Pasar Ekstrim Tomohon di Sulawesi Utara, padahal pemerintah telah berjanji melarang praktek tersebut pada Agustus lalu.
"Ini hal paling mengerikan yang pernah saya saksikan dalam 10 tahun aktif di bidang ini. Dan hal itu dilakukan di depan anak-anak," ujar Direktur Change for Animals Foundation, Lola Webber, kepada wartawan ABC Farid M. Ibrahim.
Photo: Aktivis penyayang binatang sangat kecewa atas pernyataan Gubernur Sulut bahwa "tidak ada yang sadis" dengan cara membunuh kucing dan anjing yang terjadi di Pasar Tomohon. (Foto kiriman: Dog Meat-Free Indonesia)
"Setiap kucing dan anjing yang kami lihat di pasar itu dibakar di saat tubuhnya masih bergerak-gerak," kata Lola.
Rekaman video itu dikirim DMFI dan disaksikan ABC. Di dalamnya terlihat bagaimana kucing dan anjing dibakar dengan alat pembakar yang menggunakan gas, ketika tubuh hewan masih bergerak. Semua itu dilakukan di tengah kesibukan pasar dipenuhi warga setempat, turis dan anak-anak.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat