Anjing Foni Dihabisi Lalu Digantung di Rumah Pemiliknya, Polisi Tak Mau Bertindak
Menurutnya, meski anjing tersebut dirantai, tetapi tetap diperlakukan selayaknya hewan peliharaan.
Namun, saat ia kembali ke rumah, ia melihat dinding rumah penuh dengan lumuran darah.
"Dinding rumah saya berlumuran darah, saya bingung sambil melihat anjing saya sudah tidak ada," kata dia.
Tak lama kemudian, ketua RT setempat datang dan mengatakan bahwa pelaku bernama Roi telah membunuh anjing itu.
"Katanya dia mabuk. Saya dan suami langsung lapor ke polisi," lanjutnya.
Setelah pulang dari kantor polisi, Adriana mengatakan kepada suaminya agar keesokan paginya mencari bangkai anjing yang hilang.
"Jadi pas pagi saya langung mencari bangkai anjing saya, dan yang membuat saya kaget kondisi anjing saya sudah mati dengan kondisi yang mengenaskan dan dalam posisi digantung," katanya.
Meski sudah dilaporkan ke polisi, pelaku dibebaskan karena menurut polisi tak ada dasar hukum kuat.
Penganiayaan hingga tewas terhadap seekor anjing di Ambon, Maluku, menyulut kemarahan pecinta hewan
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Ungkap Kasus TPPO, Polres Muara Enim Bekuk 1 Tersangka
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Markas Judol di Leuwipanjang Bandung Digerebek, Berkamuflase jadi Toko Pakaian
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata