Anjing Gigit Bocah Hingga Tewas Bakal Dibunuh
jpnn.com, MALANG - Kapolres Malang Kota, AKBP Hoirudin Hasibuan mengatakan, anjing Bully Classic yang gigitannya telah menewaskan Ramisya Bazighah, 9, bakal dibunuh.
“Benar, atas permintaan pemilik anjing, akan dimusnahkan,” kata Hoirudin kepada Malang Post (Jawa Pos Group).
Menurut Kapolres, kematian Sasa, sapaan akrab gadis cilik ini, membuat pihak keluarga semakin tidak menginginkan sang anjing itu kembali ke rumah.
Menurut Hoirudin, permintaan membinasakan anjing tersebut, juga tak lepas dari penilaian pihak kepolisian. Anjing ini sudah pernah membunuh dan dianggap membahayakan.
Walaupun saat ini sang anjing sedang diungsikan kepada pecinta anjing, pemilik anjing meminta agar hewan tersebut dibunuh.
“Selain karena permintaan keluarga, juga karena membahayakan,” kata Hoirudin.
Sasa meninggal setelah digigit anjing bernama Sapi yang juga peliharaan keluarga di Jalan Candi Penataran, Minggu 6 Agustus lalu. Sasa digigit pada bagian leher dan langsung meninggal di TKP.
Akibat kejadian ini, anjing tersebut diamankan petugas K-9 Polres Makota sebelum diungsikan sementara ke pecinta anjing di Jalan Irian Jaya.
Kapolres Malang Kota, AKBP Hoirudin Hasibuan mengatakan, anjing Bully Classic yang gigitannya telah menewaskan Ramisya Bazighah, 9, bakal dibunuh.
- Ini Identitas Wanita Asal Surabaya Dibunuh Tanpa Busana di Malang
- KAI Properti & Rumah BUMN Hadirkan Pelatihan Kewirausahaan untuk Guru di Malang
- Pengendara Motor di Batu Ditembak OTK, Proyektil Masih Bersarang dalam Tubuh Korban
- Dukung Wahyu Hidayat-Ali Mutohirin, Kaesang Pangarep Blusukan di Kota Malang
- Kunjungi Pasar Rakyat Malang, Kaesang: Saya Mau Nonton Bantengan
- Trial Game Dirt 2024: Putaran Final di Malang, Perebutan Gelar Juara Umum Memanas