Anjing Golden Retriever Temukan Heroin Padat Senilai Rp1,1 Miliar di Halaman Belakang
Banyak pemilik anjing akan melakukan apa saja guna melatih anjing mereka untuk berhenti menggali lubang di belakang rumah mereka.
Tapi bagi seekor anjing golden retriever yang sulit diatur, perilaku nakalnya telah membantu mencegah peredaran heroin padat senilai $100.000 atau setara lebih dari Rp1 miliar.
Anjing berusia 8 bulan yang bernama Kenyon ini menggali sebuah objek misterius di halaman belakang keluarga pemiliknya di Yamhill county di Oregon, AS.
Keluarga yang meminta namanya untuk dirahasiakan itu, menduga Kenyon menemukan wadah berisi barang-barang kenangan yang sengaja dikuburkan oleh pemilik lama dari rumah tersebut, sehingga keluarga itupun merekam adegan pembukaan wadah tersebut untuk anak-cucu mereka kelak.
Tapi begitu mereka menyadari kalau benda itu bukan wadah penyimpan benda-benda kenangan – dan tampaknya lebih semacam zat yang peredarannya terbatas –mereka langsung menghubungi polisi.
Pemilik Kenyon tidak menyadari kalau anjing mereka telah berhasil menggali lebih dari 15 ons heroin padat atau black tar heroin, senilai $US85.000 atau setara lebih dari Rp 1,1 miliar.
Kantor sheriff Yamhill County, yang berhasil mengidentifikasi temuan zat itu memuji Kenyon atas penemuannya di halaman belakang rumah tersebut.
Svenson mempersembahkan pita K9 (anjing pelacak polisi) resmi bagi Kenyon - dan menjadikannya anggota narkotika kehormatan K9 seumur hidup.
Lihat Artikelnya di Australia Plus
Banyak pemilik anjing akan melakukan apa saja guna melatih anjing mereka untuk berhenti menggali lubang di belakang rumah mereka.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata