Anna Hazare Akhiri Mogok Makan setelah 13 Hari
Parlemen India Penuhi Tuntutan, 40 Ribu Aktivis Menyaksikan
Senin, 29 Agustus 2011 – 14:18 WIB
Tokoh 74 tahun tersebut tampak sehat meski bobotnya susut 7,5 kilogram. Selama 13 hari dia hanya minum dan mengakhiri mogok makan pada malam hari hingga pagi. Setelah menyampaikan pidatonya, Hazare langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan dan memulihkan kondisi fisiknya.
Debat yang terjadi di parlemen pada Sabtu lalu berakhir dengan pengumuman Menteri Keuangan Pranab Mukherjee bahwa para wakil rakyat sepakat untuk menerima tuntutan yang diajukan oleh Hazare. Pria yang dijuluki sebagai "Gandhi" era modern, lewat aksi tanpa kekerasannya, itu telah menjadi idola baru di India. Namun, dia juga menuai kritik dari sejumlah kalangan.
Sebagian otang melihat dia sebagai pemimpin moral yang membongkar budaya korupsi para pejabat India dan memaksa anggota dewan berkomitmen untuk menyetujui rancangan UU yang lebih tegas bagi para koruptor. Namun, kritikus juga melihat dia sebagai seorang autokrat yang memakai metode sensasional untuk memaksakan pendapat kepada anggota parlemen. Dia pun memaksakan pandangan dirinya bahwa hanya dengan hukum yang tegas India bisa menghapus korupsi di kalangan pejabatnya.
"Orang yang menjadi pahlawan bagi kaum urban dan kelas menengah India ini secara ideologi sudah mendekati Marxis dalam soal kebenciannya terhadap orang kaya. Dan, hampir terjadi anarkisme dalam upayanya mengancam demokrasi," tulis kolumnis Tavleen Singh seperti dilansir Sunday Express. (AFP/AP/cak/dwi)
NEW DELHI - Aksi mogok makan yang dilancarkan tokoh anti korupsi Anna Hazare, 74, berakhir kemarin (28/8). Para pendukungnya merayakan kemenangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?