Annegret Haake, Separoh Hidupnya untuk Promosikan Batik
Selasa, 26 Februari 2013 – 08:26 WIB

Annegret Haake berpose bersama salah satu batik kesayangannya di kediamannya di Kornberg, Jerman. FOTO :SEKARING RATRI A/Jawa Pos
JAUH sebelum UNESCO mengakui batik sebagai World Cultural Heritage pada 2009, segelintir orang Jerman sudah menaruh perhatian besar terhadap warisan budaya Indonesia itu. Salah satunya Annegret Haake. Berikut catatan wartawan Jawa Pos SEKARING RATRI ADANINGGAR yang baru pulang dari Jerman. ------ Jawa Pos mengenal Annegret berkat arahan pejabat KJRI (Konsulat Jenderal Republik Indonesia) di Frankfurt. Setelah janjian, Annegret bersedia menjemput wartawan koran ini di stasiun kotanya.
Pada 1 Maret nanti Annegret Haake merayakan ulang tahun ke-80. Meski sudah terbilang sepuh, dia masih sangat aktif. Misalnya, dia masih mampu menyetir mobil sendiri di keramaian lalu lintas kotanya, Kronberg, Jerman. Dia pun dengan senang hati bersedia menjemput Jawa Pos yang baru tiba di Stasiun Kronberg Selasa malam lalu (20/2).
Dalam perjalanan menuju flat tempat tinggalnya, tidak segan Annegret tancap gas. Memang, lalu lintas kota kecil itu tak begitu ramai seperti Frankfurt, kota terdekat (sekitar 30 menit dari Kronberg). Dengan demikian, jalanan relatif lengang.
Baca Juga:
JAUH sebelum UNESCO mengakui batik sebagai World Cultural Heritage pada 2009, segelintir orang Jerman sudah menaruh perhatian besar terhadap warisan
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu