Anomali Cuaca, Petani Bawang Merugi

Anomali Cuaca, Petani Bawang Merugi
Anomali Cuaca, Petani Bawang Merugi
Keadaan serupa juga dialami Fahmi, petani di Desa Jagalempeni, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes. Karena hujan yang terus-menerus dan pasokan angin yang kurang, bobot hasil panen bawang merahnya pun berkurang tajam. "Seharusnya sekarang sudah melewati musim hujan dan angin kumbang cukup," keluh Fahmi.

Sementara, tak hanya merugikan petani bawang merah, anomali cuaca juga dilaporkan telah membuat sejumlah komoditas lain seperti cabai, tomat, dan padi, ikut rusak. "Tapi, kerusakan yang terbanyak adalah (untuk) bawang merah. Brebes sendiri dikenal sebagai penghasil bawang merah," ujar Fahmi pula. (cw1/ito/jpnn)

BREBES - Para petani bawang merah di Kabupaten Brebes terancam merugi dan mengalami gagal panen, akibat cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News