Anomali Cuaca, Petani Bawang Merugi
Minggu, 26 September 2010 – 14:43 WIB
Keadaan serupa juga dialami Fahmi, petani di Desa Jagalempeni, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes. Karena hujan yang terus-menerus dan pasokan angin yang kurang, bobot hasil panen bawang merahnya pun berkurang tajam. "Seharusnya sekarang sudah melewati musim hujan dan angin kumbang cukup," keluh Fahmi.
Sementara, tak hanya merugikan petani bawang merah, anomali cuaca juga dilaporkan telah membuat sejumlah komoditas lain seperti cabai, tomat, dan padi, ikut rusak. "Tapi, kerusakan yang terbanyak adalah (untuk) bawang merah. Brebes sendiri dikenal sebagai penghasil bawang merah," ujar Fahmi pula. (cw1/ito/jpnn)
BREBES - Para petani bawang merah di Kabupaten Brebes terancam merugi dan mengalami gagal panen, akibat cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah