Anomali di Pilkada Banten, Airin Sudah Memenangkan Prabowo, Tetapi Dikerjai Parcok

Anomali di Pilkada Banten, Airin Sudah Memenangkan Prabowo, Tetapi Dikerjai Parcok
Dokumentasi - Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengaku menemukan setidaknya dua anomali dalam pelaksanaan Pilkada Banten 2024 yang mempertemukan dua kandidat Andra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah dan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi.

Diketahui, PDIP bersama Partai Golkar dalam Pilkada Banten 2024 mengusung kandidat Airin-Ade Sumardi.

Basarah mengungkap anomali pertama dengan menyebut informasi tentang intervensi Partai Cokelat (Parcok) dalam menggagalkan kemenangan Airin.

Namun, dia merasa kaget Airin yang diusung PDIP juga menerima intervensi. Sebab, eks Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) itu berstatus Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Banten.

Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 RI di Banten meraih suara tertinggi dengan mengalahkan dua pesaing Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar serta Ganjar Prabowo-Mahfud Md. 

"(Ini) anomali yang pertama, di luar nalar kami," kata Basarah dalam konferensi pers menyikapi hasil pilkada serentak 2024 di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (28/11).

Ketua Fraksi PDIP di MPR RI itu kemudian mengungkap anomali kedia dengan berbicara hasil survei beberapa pekan sebelum pencoblosan Pilkada Banten 2024.

Menurut Basarah, sejumlah lembaga survei memotret Airin punya elektabilitas tinggi di atas 70 persen dibandingkan pesaing, Andra Soni.

Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengaku menemukan setidaknya dua anomali di Pilkada Banten 2024. Apa itu?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News