Anomali di Pilkada Banten, Airin Sudah Memenangkan Prabowo, Tetapi Dikerjai Parcok

Anomali di Pilkada Banten, Airin Sudah Memenangkan Prabowo, Tetapi Dikerjai Parcok
Dokumentasi - Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah. Foto: Ricardo/JPNN.com

Namun, kata dia, hasil survei tidak sejalan dengan kenyataan. Airin justru kalah berdasarkan hitung cepat atau quick count beberapa lembaga.

"Kemudian hanya dalam waktu beberapa hari saja bisa berubah secara signifikan, (ini) anomali yang kedua," lanjut dia.

Adapun, hasil hitung cepat menyatakan Airin-Ade hanya memperoleh 42,48 persen, sedangkan pesaing mereka di Pilkada Banten, yakni Andra Soni-Achmaf Dimyati Natakusumah mengantongi 57,52 persen.

Basarah setelah menerima arahan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto akan menempuh upaya agar proses politik bisa berkeadilan.

Menurut dia, sekecil apa pun intervensi kekuasaan, melalui Parcok hingga ASN tidak boleh terjadi dalam peradaban demokrasi.

"Kami akan teruskan ke Mahkamah Konstitusi," kata dia.

Basarah dalam konferensi pers turut mengungkap keyakinan Presiden RI Prabowo Subianto punya kemandirian dalam memimpin.

Terlebih lagi, kata dia, Prabowo menjadi satu orang yang menyatakan menolak Presiden boneka yang bisa dikendalikan pihak lain.

Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengaku menemukan setidaknya dua anomali di Pilkada Banten 2024. Apa itu?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News