ANRI Dianggap tak Bisa Simpan Dokumen Negara
Senin, 09 Januari 2012 – 02:12 WIB

ANRI Dianggap tak Bisa Simpan Dokumen Negara
JAKARTA - Keberadaan ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia) sebagai lembaga arsip nasional dipertanyakan. ANRI dinilai tidak bisa menyimpan semua dokumen penting negara.
"Tidak usah jauh-jauh, Surat perintah sebelas Maret (Supersemar) yang fenomenal itu, hingga kini masih dipertanyakan keberadaannya. Anehnya ANRI tidak bisa menemukan di mana gerangan surat "sakti" tersebut," kata Sarwono Kusumaatmaja, di Jakarta, Minggu (8/1).
Baca Juga:
Sorotan lain diungkapkan JB Kristiadi. Mantan kepala LAN ini menyatakan keprihatinannya akan mulai berkurangnya penggunaan bahasa daerah. “Tanpa sadar sebenarnya kita dalam proses kehilangan, bahasa daerah yang dulu sering terdengar sekarang sudah mulai terabaikan,” ujarnya. Padahal, menurut Kristiadi, bahasa daerah juga merupakan arsip yang sangat penting bagi Republik Indonesia tercinta ini.
Sementara Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Eko Prasodjo mengungkapkan, sistem kearsipan harus dibenahi terlebih dahulu, sehingga kearsipan bisa menjadi sebuah informasi publik.
JAKARTA - Keberadaan ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia) sebagai lembaga arsip nasional dipertanyakan. ANRI dinilai tidak bisa menyimpan semua
BERITA TERKAIT
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung