Ansor Maunya Pengaruhi Parpol
Jumat, 07 Januari 2011 – 15:01 WIB
JAKARTA - Calon Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Syaifullah Tamliha mengatakan keliru jika ada seruan agar ketua umum GP Ansor dimasa datang tidak berasal dari kalangan kader partai politik. Ia tegaskan, bila dirinya dipercaya menjadi Ketua Umum GP Ansor, maka tugas pertamanya adalah memberikan penegasan kepada semua kader Ansor untuk tidak menyeret-nyeret organisasi ke partai politik manapun. "Bila saya jadi ketua umum GP Ansor, saya tidak mau Ansor diintervensi oleh partai politik manapun, termasuk partai saya sendiri. Ansor harus steril dari kepentingan parpol," tegasnya.
"Himbauan itu, sama saja dengan mempersempit ruang gerak GP Ansor untuk berperan dalam pembangunan nasional. Karena itu, saya beranggapan seruan itu keliru," tegas Syaifullah Tamliha, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Jumat, (7/1).
Baca Juga:
Menurut Syaifullah, kontribusi pemikiran GP Ansor sangat dibutuhkan oleh partai politik untuk membangun bangsa ini ke depan. Jadi posisi yang akan kita ambil untuk berinteraksi dengan seluruh partai politik adalah posisi mempengaruhi, bukan dipengaruhi. "Untuk menempatkan GP Ansor dalam posisi mempengaruhi partai politik itu, disanalah dikotomi partisan dan non-partisan tidak relevan lagi," tegas anggota Komisi IV DPR dari Fraksi PPP itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Calon Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Syaifullah Tamliha mengatakan keliru jika ada seruan agar ketua umum GP Ansor dimasa datang
BERITA TERKAIT
- Pilkada 2024: Kaesang Ajak Anak Muda Semarang Coblos Ahmad Luthfi dan Yoyok Sukawi
- Ratusan Orang di Klaten Deklarasikan Gerakan Jateng Muda
- Elektabilitas Pramono-Rano Karno Tinggi di Semua Wilayah Jakarta
- Menjelang Pemungutan Suara, Bawaslu Minta Pengawas Pilkada 2024 Bikin LHP Secara Detail
- Ahmed Zaki Iskandar Minta Kader Golkar Bekerja Keras Memenangkan Ridwan Kamil-Suswono
- Ridwan Kamil Janji Mau Bikin Jakarta Maju Tetap Berkeadilan