Ansor Nilai Film Kau Adalah Aku Yang Lain Bagus dan Edukatif

Alasan si kakek, jalan itu ditutup untuk pengajian. Namun, pada akhirnya si kakek yang berpikiran fanatik sempit itu memberi jalan untuk ambulans.
Itu terjadi setelah dia diberi pemahaman menyejukkan oleh tokoh pemuda, polisi, dan kiai.
"Saya apresiasi benar film ini. Film dengan indah menunjukkan kebesaran Islam sebenarnya yang memayungi keberadaan agama dan keyakinan lain. Allah SWT menciptakan manusia berbeda-beda, begitu juga dengan agama dan keyakinannya. Film ini dengan jernih menggambarkan Islam yang memberi rahmat bagi semesta, Islam yang rahmatan lilalamin," kata Abdul.
Dia tak menampik semua agama memiliki penganut yang terlalu fanatik dan berpikiran sempit.
"Syiar Islam yang sejuk berhasil ditampilkan dalam film pendek KAAL ini. Saya sangat menyayangkan bila beberapa kalangan mencerca film ini dengan anggapan melecehkan Islam. Apalagi, menuding KAAL sebagai bagian dari upaya pihak kepolisian memberi stigmatisasi kepada umat Islam sebagai intoleran," tegas Abdul. (jos/jpnn)
Film pendek Kau Adalah Aku Yang Lain (KAAL) menuai kontroversi.
Redaktur & Reporter : Ragil
- LBH GP Ansor Perintahkan Wilayah & Cabang Dampingi Mahasiswa Pendemo yang Belum Kembali
- Teror Kepala Babi untuk Jurnalis Tempo, GP Ansor Kecam Intimidasi terhadap Kebebasan Pers
- GP Ansor Sebut RUU TNI Masih Sejalan dengan Semangat Reformasi
- GP Ansor Luncurkan LMS Ansor University untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Polarisasi Berbasis Identitas Makin Tajam, Ketum GP Ansor: Stabilitas Ekonomi Harus Dijaga
- Festival Imlek Asian, GP Ansor Luncurkan Chinese Learning Center & Positif Game Ecosystem