Ansy Lema Berpidato Tentang Perubahan Iklim di Forum Internasional

Dalam hal penganggaran, DPR memperjuangkan penganggaran hijau untuk program adaptasi dan mitigasi dan fungsi lingkungan lainnya. Parlemen juga memasukkan indikator infrastruktur hijau ke dalam kerangka makroekonomi dalam penyusunan anggaran negara.
Dalam fungsi pengawasan, DPR mendorong perlunya kerja sama untuk meningkatkan kesadaran sosial tentang dampak lingkungan, dan untuk mendorong terciptanya perdagangan karbon dan pajak hijau Indonesia. Pemerintah dianjurkan melibatkan masyarakat dan memberikan insentif kepada orang-orang yang berkomitmen dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca. Ansy mencontohkan keterlibatan masyarakat melalui Program Desa Iklim (PROKLIM / Program Kampung Iklim) di 2.760 desa.
Menutup pidatonya, Ansy mengajak parlemen se-Asia Pasifik untuk membangun kemitraan sebagai kunci, sehingga dapat tercipta platform regional yang efektif untuk memerangi perubahan iklim.(fri/jpnn)
sejumlah peraturan strategis, kebijakan dan langkah-langkah serius untuk mengatasi tantangan perubahan iklim yang dilakukan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir Sampaikan Usulan Guna Mitigasi Kebijakan Tarif Resiprokal AS
- Rudi Hartono Bangun: Kebijakan AS Harus Disikapi dengan Hati-Hati
- Ini Respons Dasco atas Kebijakan Trump soal Tarif Impor
- Komisi VI DPR Sidak Jasa Marga, Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025
- Misbakhun Buka-bukaan Data demi Yakinkan Pelaku Pasar di Bursa
- Aksi Tolak RUU TNI Masih Berlangsung, Sejumlah Pedemo Dibawa Sukarelawan Medis