Ansy Lema Sukses Perjuangkan Excavator untuk Pertanian Lahan Kering di Sumba Timur
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Yohanis Fransiskus Lema berhasil memperjuangkan satu unit excavator untuk pembukaan lahan kering di Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bantuan excavator ini merupakan hasil kerja sama politikus muda yang akrab dipanggil Ansy Lema tersebut dengan Dinas Pertanian dan dan Tanaman Pangan Provinsi NTT, Pemerintah Kabupaten Sumba Timur, dan Direktorat Sarana dan Prasarana Kementerian Pertanian (Kementan).
Kini excavator tersebut sudah tiba di Waingapu, Sumba Timur dan siap digunakan untuk pembangunan pertanian lahan kering di NTT.
“Saya baru saja mendapatkan kabar gembira dari Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT Bapak Lecky Frederich Koli yang mengabarkan bahwa bantuan alat berat excavator sudah tiba di Waingapu, Kabupaten Sumba Timur. Bapak Lecky mengucapkan terima kasih karena melalui perjuangan dan aspirasi saya di DPR, Kementan setuju mengadakan-mengirimkan lagi satu excavator untuk pengembangan pertanian lahan kering di NTT,” ujar Ansy Lema di Jakarta, Kamis (5/11/2020).
Ansy menginformasikan bahwa excavator ini merupakan bantuan kedua, hasil aspirasinya di Senayan. Sebelumnya, pada 5 Maret 2020, Kementan telah mengirim satu excavator kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT untuk membantu petani membuka lahan kering di Pulau Timor.
Perihal penggunaan excavator untuk pembukaan lahan kering merupakan tanggapan konkret Kementan atas presentasinya dalam rapat dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
“Ihwal bantuan ini bermula dari presentasi saya dalam Raker bersama Menteri Pertanian (18/11/2019). Saat itu saya menyampaikan bahwa dengan karakteristik lahan kering di NTT yang keras dan berbatu, maka untuk membuka lahan pertanian baru, tidak bisa hanya dengan peralatan sederhana seperti pacul, tofa, linggis, sekop, hand tractor bahkan traktor besar sekalipun. Pembongkaran lahan untuk menjadi gembur dan mudah diolah paling tepat menggunakan alat berat excavator,” papar Ansy Lema.
Ansy Lema berhasil memperjuangkan satu unit excavator untuk pembukaan lahan kering di Kabupaten Sumba Timur, Provinsi NTT.
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Terungkap saat RDP di Komisi III, Anak Bos Toko Roti Pernah Bilang Kebal Hukum
- Seleksi PPPK 2024 Tahap 3 Bisa Selamatkan Honorer TMS, Jangan Ada PHK Massal
- Kementan Terbitkan Kebijakan Perlindungan Lahan Pertanian Demi Swasembada Pangan
- Dirut Bank Mandiri Raih Best Financial Leader di Ajang CNBC Indonesia Award 2024, Darmadi Durianto: Membanggakan