Ansyaad Anggap Usul Pembubaran BNPT Keinginan Teroris

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai enggan menanggapi desakan dari anggota Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding agar lembaga antiteroris itu dibubarkan. Ansyaad justru menyebut pernyataan semacam itu sama saja mendukung terorisme.
"Teroris mintanya gitu (BNPT dibubarkan, red). Permintaan teroris masa diikuti, masa kita penuhi," kata Ansyaad kepada wartawan di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (10/2).
Lagipula, lanjutnya, pernyataan Sudding adalah opini pribadi. Ansyaad pun optimistis DPR secara institusi masih mendukung kerja BNPT.
Ansyaad justru mengaku tidak paham dengan hal yang dipermasalahkan Suding. Pasalnya, selama ini BNPT sudah melakukan tugasnya sesuai dengan yang diamanatkan, termasuk oleh DPR.
"Maunya kita kerja apa, yang diminta sudah dilaksanakan," tegas pensiunan polisi itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sudding menilai BNPT tidak jelas kontribusinya terhadap perang melawan terorisme. Pasalnya, badan antiterorisme itu tidak pernah melakukan penangkapan secara langsung.
"Lebih baik bubarkan saja. BNPT itu hanya ngomong ini jaringan Abu Jabar, ini jaringan Abu Jibir, jaringan ini, itu, tapi nangkap tidak," kata Sudding di gedung DPR beberapa waktu lalu. (dil/jpnn)
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai enggan menanggapi desakan dari anggota Komisi III DPR RI, Sarifudin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Versi Pimpinan Komisi VI, Danantara Bakal Dikelola Profesional dan Bisa Diaudit
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Mendorong Pembentukan Dewan Insinyur
- KPPU Pantau Kenaikan Harga Bawang Putih
- Ramadan 2025, Sahabat Yatim Luncurkan Program untuk Bahagiakan Anak Yatim
- Legislator PDIP Minta Danantara Tak Kena Intervensi Politik, Biar Tidak Seperti 1MDB
- Polri Buka Seleksi Bintara, Kombes Sugandi: Gratis, Tidak Dipungut Biaya