Ansyaad Mbai: Penembakan Teroris di Bali Sesuai SOP
Senin, 19 Maret 2012 – 14:10 WIB
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Ansyaad Mbai mengatakan lima yang ditembak mati di dua tempat di Bali, masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kasus perampokan Bank CIMB Medan, Sumatera Utara dan terduga kelompok jaringan terorisme Solo. "Karena sudah baku-tembak, kami dapat pastikan penembakan terhadap kelompok teroris Bali itu sesuai dengan SOP dan langkah itu dilakukan sesuai hukum internasional," tegasnya.
"Kelimanya masuk dalam DPO untuk dua peristiwa yani kasus perampokan Bank CIMB di Sumatera Utara dan kelompok jaringan terorisme Solo," kata Ansyaad, di sela-sela rapat dengan Komisi III DPR, Senin (19/3).
Baca Juga:
Menurutnya, semua tersangka teroris di Bali meninggal dunia karena saat ditangkap melakukan perlawanan, sehingga terjadi saling baku tembak antara teroris dengan Densus 88 Antiteror Polri.
Baca Juga:
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Ansyaad Mbai mengatakan lima yang ditembak mati di dua tempat di Bali, masuk dalam
BERITA TERKAIT
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas
- Merayakan HUT ke-17, TMP Ingin Melahirkan Kader Kritis dan Berpikir Matang
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap
- Bambang Hero Dipolisikan Warga Babel, Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Timah Jelaskan Ini
- 6 Tuntunan R2 dan R3 PPPK 2024 di Demo Nasional, Semoga Didengar Presiden Prabowo
- Mobil RI 36 Berulah di Jalan, Raffi Ahmad Beri Pengakuan, Oalah