Antam Novambar: 7 Pelaku Pengeboman Ikan Diamankan Aparat Kami
jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan Antam Novambar mengatakan pihaknya mengamankan tujuh pelaku nelayan pelaku pengeboman ikan di wilayah perairan Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Pengamanan itu sebagai upaya KKP memberantas praktik penangkapan ikan dengan cara yang merusak (destructive fishing).
"Ada tujuh orang pelaku pengeboman ikan yang diamankan oleh aparat kami di wilayah perairan Takalar," kata Antam Novambar dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (31/7).
Antam menyebutkan ketujuh pelaku berinisial SY, SH, MT, MR, DG, GM, MH.
Para pelaku ditangkap Tim Patroli Pengawas Perikanan Satuan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Takalar, Kamis (29/7).
Selain ketujuh nelayan tersebut, Tim PSDKP KKP juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti perahu, kompresor dan hasil tangkapan.
Antam menegaskan bahwa pemeriksaan lanjutan sedang berjalan.
"Kasus ini akan ditangani oleh PPNS Perikanan pada Pangkalan PSDKP Bitung," ungkap mantan Wakabareskrim Polri itu.
Antam Novambar menegaskan pihaknya mengamankan tujuh pelaku nelayan pelaku pengeboman ikan di wilayah perairan Kabupaten Takalar, Sulsel.
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
- Ombudsman: Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Petani dan Nelayan Sangat Penting
- Sebegini Utang Petani hingga Nelayan yang Dihapus Prabowo
- Ikan Tuna Kuning Asal Maluku Tembus Pasar Los Angeles, Ini Harapan Bea Cukai Ambon
- Kaesang Pangarep Ajak Nelayan Belitung Pilih Erzaldi Rosman di Pilkada Babel