Antam Siap Beli Saham Freeport

JAKARTA – PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menyatakan siap membeli saham milik pemerintah yang ada di PT Freeport Indonesia. Itu dilakukan untuk memantapkan ekspansi perusahaan pelat merah tersebut.

    Corporate Secretary Antam Bimo Budi Satriyo mengatakan, saham yang akan dibeli emiten berkode perdagangan ANTM itu adalah saham milik pemerintah RI di Freeport sebesar 9,36 persen. Selain itu, kata Bimo, pihaknya juga sedang menjajaki kemungkinan membeli 9,36 persen saham Freeport milik PT Indocopper Investama. Jadi, yang dibeli sebanyak 18,7 persen saham Freeport.

      Bimo mengatakan, lampu hijau dari Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil. ”Secara prinsip, kita sudah dapat izin dari Kementerian BUMN,” ujarnya di Jakarta Rabu (26/6).

      Hanya saja, karena aksi korporasi ini berhubungan dengan departemen lain, tentu Antam harus menunggu kebijakan otoritas-otoritas terkait. Saat ini, lanjut Bimo, Antam sedang menunggu persetujuan dari Departemen Keuangan.

      Bimo menjelaskan, jika memang disetujui, pembelian saham Freeport tersebut akan sangat berguna dalam menunjang kinerja perseroan. Terutama soal peningkatan cadangan mineral yang dimiliki perusahaan tersebut. Sebab, Freeport mempunyai kandungan mineral yang sangat besar, baik berupa tembaga, emas, maupun perak.

      Namun, Bimo belum bisa memastikan kapan rencana tersebut terealisasi dan berapa dana yang dibutuhkan perseroan terkait aksi korporasi besar-besaran tersebut. ”Selengkapnya tunggu konferensi pers pasca-RUPS besok (hari ini, Red),” ujarnya.

      Bimo mengatakan, saat ini perseroan telah menyelesaikan kerja sama dengan BHP untuk mengeksplorasi proyek pertambangan di Maluku. Nilai proyek tersebut mencapai USD 4 miliar.

      Antam adalah BUMN pertambangan yang terus giat berekspansi beberapa tahun terakhir ini. Mereka kini sedang berusaha mengakuisisi Herald Resources, perusahaan tambang asal Australia. Dalam proses akuisisi tersebut, Antam bersaing dengan PT Bumi Resources Tbk.