Antar Gaplek, Terlibat Perampokan Bersama Pak Bos, Dibekuk Densus

Antar Gaplek, Terlibat Perampokan Bersama Pak Bos, Dibekuk Densus
Densus 88. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA -- Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap seorang tersangka terorisme, Adi Margono alias Margono (45), Senin (22/12) pukul 19.30.

Margono dibekuk saat keluar dari rumahnya di  Perumahan Brawijaya Permai, Blok L, RT 3, RW 4, Krajan, Kelurahan Kebalenan, Kecamatan Banyuwangi, Kabupatan Banyuwangi, Jawa Timur.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Ronny Franky menjelaskan, tersangka diduga terlibat mengantarkan Saiful Sayyaf alias Gaplek, Zuher dan Kuncoro untuk pelatihan di Jantho, Aceh bersama ikhwan yang lain.

Selain itu, Margono juga terlibat mengantar atau mengirim Guntur Amuntai untuk gabung melaksanakan perampokan (fai) dengan kelompok Pak Bos alias Sabar di Medan.

"Menyediakan senjata dan amunisi selanjutnya dikirimkan oleh Arif Tuban ke Riau," kata Ronny, Selasa (23/12).

Ronny menambahkan, sesuai penjelasan Kapolri saat Apel Gelar Pasukan untuk Operasi Lilin 2014 dalam rangka Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Lapangan Parkir Polda Metro Jaya, Selasa (23/12) pagi bahwa Polri tahun 2014 telah melakukan tindakan terbaik untuk pencegahan terjadinya kasus terorisme di seluruh Indonesia, dengan cara mencegah sebelum terjadi kasus teror.

"Tindakan Polri saat ini lebih mengedepankan sikap humanis dengan cara mencegah terjadinya kasus teror," ungkap Ronny.

Kapolri Jenderal Sutarman menegaskan bahwa Polri saat ini lebih hebat dari teroris. Sebab, sebelum teroris berhasil meledakkan bom, jajaran Polri sudah berhasil menangkap mereka.

JAKARTA -- Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap seorang tersangka terorisme, Adi Margono alias Margono (45), Senin (22/12) pukul 19.30. Margono

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News