Antar Wisatawan Berfoto di Jembatan Ampera, Sopir Bus Pariwisata Ditodong Senpi
Saat utusan toilet belum beres, Ilham ditelepon oleh wisatawan bawaannya yang meminta melanjutkan perjalanan menuju Pekanbaru.
“Karena saya belum buang air, saya suruh mereka duluan dengan sopir kedua. Saya menyusul mereka menggunakan jasa ojek online,” kata Ilham.
Setelah urusan buang air beres, Ilham pun bergegas ke tempat dia memarkir bus. Karena bus sudah pergi, dia berupaya menyusul dengan memesan ojek daring atau ojol.
“Saat mau pesan ojek online, saya didekati oleh satu orang pelaku. Dia berkata bahwa mobil bus yang saya bawa akan kembali lagi ke sini," tuturnya.
Penodong itu lantas mengajak Ilham menuju belakang Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera).
Saat itu Ilham menuruti ajakan orang yang tidak dikenalnya itu.
Ketika berada di Jalan Belakang Monpera, Kelurahan 19 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang, Ilham ditodong.
Pelaku menodongkan senjata api dan meminta Ilham mengeluarkan dompetnya. “Senjata itu ditodongkan ke perut saya,” katanya.
Ilham Reza yang berprofesi sebagai sopir bus pariwisata menjadi korban penodongan karena ditodong saat setelah buang air di dekat Jembatan Ampera.
- Pemkot Palembang Buka 10 Ribu Tabungan Gratis untuk Pelajar
- Bocah di Palembang Terseret Banjir dan Tenggelam, Begini Kejadiannya
- Bocah Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya Palembang, Tim SAR Langsung Bergerak
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan