Antara Angie, Nazaruddin dan Pangeran Ibas
jpnn.com - JAKARTA -- Nama mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan mantan Sekjen PD Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas kembali muncul dalam persidangan perkara pencucian uang M. Nazaruddin di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (6/1). Adalah mantan anggota DPR Fraksi Partai Demokrat Angelina Patricia Pinkan Sondakh yang menyebut kedua nama itu ketika bersaksi di persidangan.
Perempuan yang karib disapa Anggie itu awalnya mengaku bahwa saat duduk di Komisi X dan Badan Anggaran DPR diperintahkan Nazaruddin mengurusi proyek yang menjadi jatah partai berlambang bintang mercy itu. Anggie mengaku hanya mengurus proyek di Dikti Kemendiknas.
"Kami hanya mengikuti sesuai perintah (Nazaruddin)," kata Angie saat bersaksi untuk Nazaruddin di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (6/1).
Saat itu, kata Angie, Nazar merupakan koordinator Badan Anggaran untuk Partai Demokrat. Nazar kemudian mengenalkan Angie dengab Mindo Rosalina Manulang, anakbuahnya di Permai Grup.
Lalu, Nazar menyerahkan kepada Rosa dan Angie untuk mengurus proyek yang mesti digolkan. Namun, kata Angie, dari 16 daftar proyek yang diajukan Rosa, hanya empat yang akhirnya disetujui DPR dan pemerintah.
Menurut Angie, semua yang dilakukannya saat itu adalah atas perintah Nazaruddin. Sebab, kata dia, perintah Nazar merupakan perpanjangan instruksi dari petinggi PD kala itu. "Kalau Pak Nazar bilang itu perintah Ketua Umum, Anas (Urbaningrum), dan izin dari pangeran," ujar Angie.
Kata Pangeran itu sontak membuat jaksa penasaran. Jaksa KPK kemudian menanyakan siapa yang dimaksud dengan pangeran.
Awalnya, Angie tak mau menyebutkan. Dia berkilah bahwa itu adalah istilah yang digunakan Nazar, sehingga lebih tepat ditanyakan kepada sang terdakwa. Namun karena terus dicecar jaksa, dia pun akhirnya bernyanyi.
JAKARTA -- Nama mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan mantan Sekjen PD Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas kembali muncul dalam persidangan
- Investor & Pengelola JCC Tetap Tunduk Pada Perjanjian Kerja Sama Tahun 1991
- Para Honorer Jangan Sedih jika Diangkat jadi ASN Jenis Terbaru
- 5 Berita Terpopuler: Alhamdulillah Nasib Honorer Gagal PPPK 2024 Terang, BKN Beri Penjelasan, Nantikan Kepastiannya
- Ini Syarat Mutlak Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Disiapkan Formasi Tampungan
- Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Mayoritas Lulusan SMA, Berebut Sisa Formasi
- Honorer Tendik Kode R3 Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap 1 Tetap Dipekerjakan?