Antara Bang Ruhut, Pansus Pelindo dan Kodok

jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Demokra, Ruhut Sitompul menyatakan dari awal partainya lebih cenderung menggunakan mekanisme panitia kerja (Panja) ketimbang panitia khusus untuk mengungkap skandal PT Pelindo II.
Sikap Demokrat itu menurut Ruhut, sejalan dengan sikap Komisi VI dan XI DPR yang lebih happy dengan Panja.
"Tapi Komisi III dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Kapolri setuju dengan Pansus. Tidak ada, penolakan. Mitra Komisi III saat itu Komjen Budi Waseso (Buwas) selaku Kabareskrim dan sejumlah pejabat dari BUMN," kata Ruhut, di Senayan Jakarta, Selasa (6/10).
Kalau Panja yang dipilih lanjut Ruhut, Komisi III DPR RI akan fokus kepada soal hukum. Sedangkan Komisi VI dan Komisi XI kosentrasi dari sisi ekonomi.
"Tapi karena kawan-kawan kemarin sepertinya sudah ada pergerakan dan setuju, lalu ketua umum kami, Pak SBY mengajarkan politik santun, ya kami ikuti saja suara terbanyak. Kalau sekarang aku ngotot, misalnya bilang enggak setuju dengan Pansus Pelindo, diketawain kodok-lah aku," pungkas Ruhut Sitompul. (fas/jpnn)
JAKARTA - Politikus Partai Demokra, Ruhut Sitompul menyatakan dari awal partainya lebih cenderung menggunakan mekanisme panitia kerja (Panja) ketimbang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional
- Menhut Minta Jangan Ragu-Ragu, Regulasi yang Mempersulit Silakan Dilaporkan