Antara Boring Show dan Adu Penalti
Minggu, 24 Juni 2012 – 12:33 WIB

Pemain Italia, saat berlatih di Gdansk Arena, Gdansk, Polandia. FOTO : HENDRA EKA/JAWA POS
Bagaimana tidak, dengan karakter permainan masing-masing, bakal sulit melihat terjadinya banyak gol seperti saat Jerman mengalahkan Yunani 4-2 di perempat final kemarin WIB. Sebagai catatan, pemenang Inggris versus Italia akan berhadapan dengan Jerman di Warsawa Jumat dini hari WIB (29/6).
Baca Juga:
Sejarah pertemuan tidak berbohong. Laga kompetitif kedua tim tidak pernah banjir gol atau setidaknya salah satu tim bisa mencetak lebih dari tiga gol. Tidak berlebihan apabila media-media Inggris maupun Italia memprediksi apabila laga bakal alot dan harus ditentukan lewat adu penalti.
Namun, kedua tim sama-sama tidak berharap skenario tersebut. Hodgson membantah apabila dia telah mempersiapkan para algojo Inggris dalam adu penalti. Sebelumnya, kiper Inggris Joe Hart mengatakan apabila dirinya siap menjadi algojo penalti.
"Saya belum memutuskan siapa yang menjadi algojo penalti sehingga jangan berspekulasi," kata Hodgson kepada Sky Sports.
KIEV - Sebelum "tiki-taka" milik Spanyol menjadi ikon permainan sepak bola saat ini, panggung lapangan hijau lebih dulu mengenal "catenaccio"
BERITA TERKAIT
- Popsivo Polwan Menang, Cek Klasemen Final Four Proliga 2025
- Debut Manis HydroPlus Strikers & MilkLife Shakers Raih Runner-up di JSSL Singapore 7’s 2025
- Legenda Basket Indonesia Saling Sikut Menjelang IBL All Star 2025
- 10 Pemain Persebaya Raih Kemenangan Penting dari Madura United
- LA Lakers Hancur Lebur di Gim 1 Babak Pertama NBA Playoffs
- Liga Inggris: Aston Villa Taklukkan Newcastle United 4-1