Antara Cikeusik dan Cikeas
Pandangan serupa juga muncul dari sejumlah tokoh nasional. Tak heran bila headline surat-surat kabar bunyinya kurang lebih seragam: Negara Gagal Lindungi Warga…!
Tragedi Cikeusik, yang (sehari) kemudian disusul peristiwa kerusuhan SARA di Temanggung, Jawa Tengah, memang sangat mengejutkan. Bukan hanya peristiwanya, tapi juga reaksi publik atas semua kejadian itu.
Ternyata sekarang kejadian yang berbau suku, agam, ras dan antargolongan itu, tidak serta merta ditanggapi dengan emosi. Tapi dengan akal dan kecerdasan yang mengagumkan. Makanya, meskipun pemberitaannya lumayan gencar, tapi masyarakat tak melupakan kasus-kasus sebelumnya.
Publik tetap masih ingat “kebongan pemerintahan Yudhoyono” yang dilontarkan para tokoh lintas agama, kemiskinan yang makin nyata dirasakan, dan ancaman kelangkaan pangan yang mencemaskan.
Terbukti sudah, kekuatan isu ternyata tak bisa mengalihkan apa yang sedang kita rasakan! ¨
CIKEUSIK dan Cikeas adalah nama dua tempat berbeda yang kalau disebutkan akan mengingatkan kita pada “harapan dan kenyataan” yang berbeda,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi