Antara Fahri Hamzah, Adian Napitupulu, dan 7 Megaproyek DPR yang Ditolak Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan, Adian Napitupulu mengkritik pernyataan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah di sebuah acara prime time tv swasta, terkait pembangunan 7 megaproyek DPR RI.
Adian mengklaim, Fahri telah menyatakan ... dipilih oleh rakyatnya sendiri bukan karena dia cerdas tapi karena rakyat suka dia. Makanya kadang-kadang banyak orang juga datang ke (jadi anggota) DPR ini tidak cerdas, kadang-kadang mungkin rada-rada beloon.
"Entah apa maksud Fahri secara terbuka menghina anggota-anggota DPR di depan berjuta pemirsa tv. Entah kepuasan macam apa yang ada di hati Fahri setelah ia merendahkan 559 sejawatnya di DPR," ujar Adian, Selasa (19/8).
Pernyataan Fahri lanjutnya, tentu bukan hanya merendahkan sesama anggota DPR termasuk dari partainya sendiri tapi juga menghina DPR sebagai lembaga tinggi negara. "Bahkan, Fahri bisa dikata menghina puluhan juta rakyat yang memilih mereka," tegas Adian.
Dia menjelasan, Fahri menyatakan hal itu terkait dengan argumentasinya untuk menggolkan 7 gedung baru DPR senilai Rp1 triliun. Sementara diketahui, Presiden Joko Widodo sudah menolak untuk meresmikan pembangunan tujuh proyek di Kompleks Parlemen, Senayan. Kepala Negara ingin ada usulan yang jelas terlebih dahulu dari DPR sebelum meresmikan proyek tersebut.
"Entah hal besar apa di balik pembangunan 7 gedung DPR itu sampai untuk hal itu Fahri rela menyebut sejawatnya di DPR dengan rada-rada bloon," ujar Adian.
Fahri menurut Adian, sering mengatakan ingin membangun DPR yang modern. Namun Fahri mungkin hanya melihat bahwa modern itu sebatas bangunan megah, atau jas, dasi, dan kilatan kulit sepatu.
"Fahri tidak melihat bahwa DPR modern tercermin dari cara berfikir, cara bicara dan tidak berperilaku kanibal pada sesama anggota DPR, menghargai institusi DPR dan pastinya menghormati setinggi-tingginya rakyat, buruh, atau para santri yang telah menggunakan hak pilihnya," ujarnya.
JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan, Adian Napitupulu mengkritik pernyataan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah di sebuah acara prime time tv swasta,
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Riau Meluncurkan Program P2L
- Seminar dan Workshop Mukjizat Al-Qur’an 2025: Menyingkap Bukti dan Menggali Teori
- Kongres Demokrat, AHY Terharu Mengenang Renville Antonio
- Revisi KUHAP, Akademisi FHUI Sebut Penguatan Dominus Litis Meningkatkan Efektivitas Gakkum
- Kades Kohod & 3 Tersangka Lain Ditahan Bareskrim
- Tokoh Masyarakat: Mau Ramadan, Jangan Saling Serang Soal Pagar Laut Tangerang