Antara Jenggot dan Kamus Polandia
Sabtu, 16 Juni 2012 – 16:26 WIB

Tomas Rosicky (kiri) bersama rekannya Milan Baros. Foto: Getty Images
DUEL hidup mati Republik Ceko versus Polandia tidak sepenuhnya ditentukan kreasi teknis di lapangan hijau. Faktor nonteknis seperti keberuntungan juga berperan. Untuk urusan keberuntungan, Ceko menggantungkan harapan pada jenggot. "Kalaupun saya menumbuhkan jenggot, itu karena mengikuti pemain lainnya. Sebagai satu tim, kami berusaha untuk selalu kompak," sambung kiper Chelsea tersebut.
Ya, sebagaimana dilansir media-media Ceko, pelatih Michal Bilek kabarnya meminta anak asuhnya melakukan ritual aneh. Yakni, tidak mencukur jenggot mereka selama Euro. Siapa yang berani melanggar pun bakal didenda. Alhasil, tampang beberapa pemain terlihat seperti perompak.
Baca Juga:
"Saya tidak tahu apakah ini memang semacam ritual atau sekadar lelucon dari media negeri kami," kelit kiper Ceko Petr Cech kepada Gazeta Wyborcza.
Baca Juga:
DUEL hidup mati Republik Ceko versus Polandia tidak sepenuhnya ditentukan kreasi teknis di lapangan hijau. Faktor nonteknis seperti keberuntungan
BERITA TERKAIT
- Kabar Kurang Sedap dari Tim Bulu Tangkis Indonesia Menjelang Sudirman Cup 2025
- NBA Playoffs: Curry 31 Poin, Warriors Pukul Rockets
- Ucap Salam Perpisahan dengan Sabah FC, Saddil Ramdani Balik ke Indonesia?
- Perpisahan Pahit Kevin Diks dengan FC Copenhagen
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat
- Pengakuan Blak-blakan Pelatih Madura United Seusai Laga Melawan Persebaya