Antara Pemerintah, OPM, HTI dan PKI
Menurut dia, kalau bentrokan antarormas Islam terjadi, itu akan sangat berbahaya. Sebab, negeri ini mayoritas penduduknya beragama Islam. "Kalau umat Islam terpecah belah berbahaya bagi kepentingan bangsa ke depan," tegasnya.
Dia juga mengingatkan, beberapa tahun belakangan ini diduga marak kegiatan-kegiatan berbau komunisme. Nah, dia melihat, sekarang terkesan terjadi pembiaran bangkitnya komunisme.
"Terbukti di media sosial, atribut-atribut PKI marak sekali, bahkan kegiatan-kegiatannya," kata Riza.
Riza menegaskan, atribut PKI yang mengarah kepada pergerakan akan menjadi persoalan baru di Indonesia. "Bahwa ormas-ormas Islam dibubarkan, tapi (dugaan) kegiatan-kegiatan PKI dibiarkan. Jangan sampai terjadi seperti ini," ungkapnya.
Untuk itu dia berharap pemerintah menjalankan kebijakan dan keputusan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Harus adil terhadap OPM, makar lainnya, yang mau dirikan negara, bahaya laten komunismen dan juga terhadap ormas-ormas Islam," paparnya. (boy/jpnn)
Wakil Ketua Komisi II DPR Ahmad Riza Patria mengingatkan pemerintah harus bersikap adil terkait wacana pembubaran organisasi kemasyarakatan Hizbut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KSAD versi OPM Ditangkap di Dogiyai, Begini Sosoknya
- OPM Merespons Begini soal Sikap KKB Egianus yang Membebaskan Pilot Susi Air
- Pelacakan Elang, Kunci Kelanjutan Perundingan Pembebasan Pilot Selandia Baru
- Hadi Tjahjanto Pastikan Situasi di Papua Sudah Kondusif
- Komnas HAM Kecam OPM yang Membunuh Pilot WN Selandia Baru
- Detik-Detik KKB Tembak Mati Pilot, Jasad Dibawa ke Helikopter Lalu Dibakar, Sadis