Antara Politikus Demokrat, Anak Yatim dan Narapidana

jpnn.com - JAKARTA - Berbagai kegiatan terus dilakukan oleh legislator Partai Demokrat Umar Arsal dalam mengisi bulan suci Ramadan 1436 H. Selain mengunjungi pesantren dan yayasan panti asuhan anak yatim piatu, anggota Komisi V asal dapil Sulawesi Tenggara ini juga buka bersama (Bukber) dengan narapidana di Rutan Kendari.
Menurut Umar, kegiatan itu sengaja dia lakukan untuk mempererat silaturahmi dengan para konstituen di daerah pemilihannya.
"Kunjungan ini sebagai silaturahmi dan rasa terima kasih sebagai kader Partai Demokrat atas perwakilannya bisa duduk kembali di parlemen," kata Umar Arsal, Kamis (25/6) malam.
Umar mengaku sengaja memanfaatkan momen Ramadan kegiatan melakukan kegiatan kerohanian. Di samping bertemu dengan para kader dan simpatisan partainya di sana.
Setidaknya selama Ramadan ini, Umar telah mengunjungi lima panti asuhan di Sultra, yakni Al-Mukminin, Hidayatullah, panti Sosial Asuhan Anak, panti asuhan As-Sabri, pondok pesantren Tafhidz Baitul Quran Al Mubaraq. Kemudian ke Rutan Kelas II A Punggolaka Kendari.
"Kegiatan ini juga untuk memberikan suport para anak yatim dan juga para warga binaan yang tentunya membutuhkan spirit menjalani bulan penuh berkah ini. Apalagi Ketum saya Pak SBY selalu berpesan untuk selalu dekat dengan rakyat," tandasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Berbagai kegiatan terus dilakukan oleh legislator Partai Demokrat Umar Arsal dalam mengisi bulan suci Ramadan 1436 H. Selain mengunjungi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya