Antara Racun untuk Mirna dan Aktivis Munir

Antara Racun untuk Mirna dan Aktivis Munir
Peneliti Hukum dan Pakar Viktimologi UI Heru Susetyo menjadi pembicara pada diskusi bertema Mencari Sang Pembunuh di Jakarta, Sabtu (30/1). Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Peneliti Hukum dan Pakar Viktimologi Universitas Indonesia (UI) Heru Susetyo tak yakin kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin bakal berujung happy ending. Meski saat ini Polda Metro Jaya sudah menetapkan Jessica Kumala Wongso sebagai tersangka tak lantas bisa mengungkap kasus tersebut.

"Ini kasus yang fenomenal, padahal yang tewas cuma satu orang. Saya kira karena ada misteri di balik itu (pembunuhan Mirna-red)," ungkap Heru di Cikini, Jakarta, Sabtu (30/1).

Heru menilai kasus Mirna akan hilang begitu saja tanpa ada kejelasan yang pasti, siapa pelaku sesungguhnya yang tega menaruh siandia di kopi wanita 27 tahun itu. Kasus tersebut diprediksi akan berujung seperti kasus almarhum Munir yang juga tewas diracun.

"Orang masih ingat pada kasus pembunuhan Munir, yang sampai saat ini gak jelas siapa pembunuhnya, tetap gak ketahuan. Saya khawatir, walaupun dia (Jessica-red) tertangkap, pelaku sebenarnya nggak akan tertangkap," duga Heru. (chi/jpnn)

 


JAKARTA - Peneliti Hukum dan Pakar Viktimologi Universitas Indonesia (UI) Heru Susetyo tak yakin kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin bakal berujung


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News